Jangan remehkan sariawan




Jangan Remehkan Sariawan

Sariawan
sumber : https://sains.kompas.com/read/2018/12/14 waspada sariawan
Ada apa dengan sariawan bukankah sariawan penyakit biasa saja  ?
sekilas ketika kita mendengar sariawan  yang terlintas adalah penyakit di sekitar mulut yang hampir bisa diderita semua orang dan mudah disembuhkan  tapi siapa sangka ternyata sariawan bisa berakibat fatal dan menjadi penyakit serius seperti kanker mulut, untuk lebih jelasnya kita bahas jelas  tentang sariawan


Pengertian sariawan

Sariawan adalah luka kecil dan dangkal yang muncul pada jaringan lunak pada mulut atau pada dasar gusi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan mempersulit makan dan berbicara. Sariawan tidak menular dan dapat muncul satu atau beberapa. Sariawan sering disebut juga dengan aphthous ulcer, aphthous stomatitis, canker sores, atau mouth ulcer (https://hellosehat.com/penyakit/sariawan/)
Penyebab sariawan tidak diketahui, namun beberapa ahli menduga gangguan sistem imun, bakteri, atau virus dapat mempengaruhi. Pada beberapa kasus, trauma pada jaringan lunak mulut dapat menyebabkan sariawan

(https://hellosehat.com/penyakit/sariawan/)

Sementara, dilansir dari hellosehat.com, penyebab dari sariawan adalah gangguan sistem imun bakteri dan virus. Terdapat 3 jenis seriawan yang biasanya menjangkiti. Ada apa saja? Berikut beberapa cara mengobati sariawan dan 3 jenisnya yang berbeda-beda. Simak yuk ulasannya! (https://www.idntimes.com/health/fitness/viktor-yudha/3-jenis-sariawan-dan-cara-efektif-mudah-mengobatinya) 

Jenis-Jenis Sariawan

1. Sariawan minor atau sariawan kecil 

Sariawan minor adalah seriawan yang paling umum terjadi. Biasanya berbentuk oval dengan tepi merah dan berukuran kecil. Seriawan ini bisa sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa bekas luka setelah satu sampai dua minggu.

2. Sariawan mayor atau sariawan besar

Sariawan mayor berukuran lebih besar dari sariawan minor. Bentuknya bulat dengan tepian yang jelas. Sementara, jika berukuran sangat besar, memiliki tepian yang gak teratur. Jika memilikinya, kamu akan merasa sangat sakit daripada seriawan yang biasa.
Untuk sembuhnya sendiri, lebih lama dari seriawan minor, yaitu lebih dari enam minggu. Gak hanya itu, setelah sembuh pun kadang masih meninggalkan bekas luka.

3. Sariawan langka herpetiform 

Meski sangat langka, sariawan ini bukan disebabkan oleh infeksi virus herpes. Jenis seriawan ini berukuran sangat tipis. Adapun, sering muncul berkerumun antara 10-100 luka. Namun, juga bisa menyatu menjadi satu ukuran besar. Tepian sariawan jenis ini pun gak teratur. Jika mengalaminya, kamu akan sembuh hingga gak meninggalkan bekas lupa dalam satu hingga dua minggu.

Bakteri penyebab sariawan


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
ekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
ekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa  untuk lebih jelasnya kita bahas terlebih dahulu tetang sariawana
Sekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
Sekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
ekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
ekilas, ketika kita mendengar kata sariawan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah penyakit di sekitar mulut yang diderita hampir semua orang. Umumnya, sariawan dikenal tidak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Sariawan yang Lama Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut", https://sains.kompas.com/read/2018/12/14/180700423/waspadai-sariawan-yang-lama-sembuh-bisa-jadi-tanda-kanker-mulut.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen oportunistik yang bisa menyebabkan beragam penyakit pada manusia dan hewan. Misalnya saja penyakit bakteremia, endokarditis, osteomielitis, serta penyakit kulitSekitar 30% orang memiliki bakteri jenis ini dimulut. Sebenarnya, bakteri ini tidaklah menyebabkan bahaya apa pun, hanya saja terkadang bakteri Staphylococcus aureus ini bisa menyebabkan infeksi, dan infeksi tersebut bisa serius dan fatal.  Staph adalah singkatan dari Staphylococcus, salah satu jenis bakteri. Staphylococcus merupakan kelompok bakteri yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit sebagai akibat dari infeksi pada jaringan tubuh Anda.  Bakteri Staphylococcus jika dilihat di bawah mikroskop akan berbentuk seperti sekelompok anggur. Terdapat lebih dari 30 jenis bakteri Staphylococcus, namun bakteri Staphylococcus aureus adalah tipe yang paling sering menyebabkan penyakit infeksi. Beberapa infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus adalah: sariawan


Hasil gambar untuk bakteri staphy coccus aureus penyebab sariawan
 sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_aureus

Obat Alami menyembuhkan Sariawan
 
Tanaman herbal di Indonesia telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu bahan alami adalah tanaman Nanas (Ananas comosus L). tanaman nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang dipercaya dapat membunuh bakteri. Salah satu masalah kesehatan rongga mulut yang sering ditemukan adalah abses rongga mulut, abses adalah pengumpulan nanas secara lokal dalam suatu kavitas yang terjadi karena hancurnya jaringan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri piogenik. Salah satu penyebab abses ialah dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus.  Bakteri Stapylococcus aureus diambil dari stok murni Laboratorium farmasi Fakultas MIPA Unsrat. Hasil penelitian ini menujukan ekstrak kulit dan daging nanas memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak kulit nanas terhadap Staphylococcus aureus sebesar 15,06 mm dan daging nanas sebesar 10,85 mm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit nanas memiliki daya hambat yang lebih besar daripada daging nanas tetapi masih kurang besar dibandingkan dengan kontrol positif Clindamycin. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukkan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai nanas dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab abses dalam rongga mulut.




REFRENSI

Kumaunang M, Kamu V. 2011. Aktivitas enzim bromelin dan ekstrak kulit nanas (Ananas comosus). Jurnal Ilmiah Sains- UNSRAT. Oktober; 11(1):198-201.
Manaroinsong A, Abidjulu J, Siagian KV. Uji daya hambat ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L) terhadap bakteri staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Ilmiah Pharmacon- UNSRAT. November 2015; 4(4): 27-33
https://id.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_aureus
https://www.idntimes.com/health/fitness/viktor-yudha/3-jenis-sariawan-dan-cara-efektif-mudah-mengobatinya https://hellosehat.com/penyakit/sariawan/
https://sains.kompas.com/read/2018/12/14 waspada sariawan
https://www.alodokter.com/kenali-bahaya-bakteri-staphylococcus-aureus
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/10188
 


Komentar

Juwita Puspita Sari mengatakan…
Bermanfaat sekali
Amanah mengatakan…
nice artikel kaka
Halisa mengatakan…
Terimkasih infonya
Risna Purnama Dewi mengatakan…
Terimakasih info nya kaka
Nella Faradillah mengatakan…
Nice!!🖒
Noor Azizah mengatakan…
Makasih infonya yaaa
Anonim mengatakan…
wahhhh sangat bermanfaat
Lisa Septiana Dewi mengatakan…
Dapet info baru ni syaa,terimakasih ka😊